Afni Zulkifli-Syamsurizal Resmi Dilantik Gubri jadi Bupati dan Wakil Bupati Siak
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan langsung oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, dalam rapat paripurna DPRD Siak yang digelar di Gedung Panglima Ghimbam, Rabu (4/6/2025).
Laporan Erwin
Siak
AFNI Zulkifli dan Syamsurizal resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Siak periode 2025–2030. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan langsung oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, dalam rapat paripurna DPRD Siak yang digelar di Gedung Panglima Ghimbam, Rabu (4/6/2025).
Rapat paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan, S.E., didampingi Wakil Ketua IH. Syarif, S.Ag dan Laiskar Jaya. Seusai pengucapan sumpah, Afni-Syamsurizal membacakan fakta integritas sebagai bentuk komitmen mereka dalam menjalankan amanah rakyat.
Dalam sambutannya, Gubernur Riau Abdul Wahid menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan Afni-Syamsurizal. Ia juga memberikan apresiasi kepada pemimpin Siak sebelumnya atas dedikasi dan kontribusinya dalam membangun daerah.
“Pelantikan ini penuh dinamika dan perjuangan, namun saya percaya pasangan Afni-Syamsurizal mampu merangkul semua elemen untuk bersama membangun Negeri Istana menjadi lebih baik,” ujar Gubri.
Wahid juga berharap, di tengah tantangan rasionalisasi anggaran, Afni dapat menyamakan persepsi dengan pemerintah provinsi agar pembangunan di Siak tetap optimal dan berkesinambungan.
Afni Zulkifli: Dari Jurnalis, Akademisi hingga Pemimpin Siak
Afni Zulkifli bukanlah sosok asing di dunia akademik dan lingkungan. Lahir di Siak Sri Indrapura pada 28 Juni 1985, Afni merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Sejak muda, ia dikenal gigih mengejar pendidikan hingga berhasil menyelesaikan studi doktoralnya (S3) sebelum usia 35 tahun.

Karier Afni dimulai dari dunia jurnalistik. Ia pernah menjadi wartawan di media nasional dengan fokus liputan pada isu lingkungan dan sosial. Kepeduliannya terhadap masalah kehutanan membawanya lebih jauh hingga dipercaya menjadi tenaga ahli termuda di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Di KLHK, Afni fokus pada program rehabilitasi hutan dan lahan serta pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan hutan. Ia bahkan kerap menjadi mediator dalam konflik masyarakat dan hutan, serta mewakili Indonesia dalam konferensi internasional perubahan iklim (COP) selama tiga tahun berturut-turut.
Afni juga merupakan seorang akademisi. Ia tercatat sebagai dosen di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning, dan aktif menulis jurnal ilmiah tentang perubahan iklim dan kebijakan kehutanan yang diterbitkan secara internasional.
Lulusan S1 Universitas Islam Malang, S2 Universitas Riau, dan meraih gelar doktor dari Universitas Pasundan pada 2020 ini juga dikenal aktif dalam organisasi kemasyarakatan. Ia dipercaya menjadi Ketua Muslimat NU Kabupaten Siak untuk periode 2025–2030. Kiprahnya menunjukkan komitmen besar pada pemberdayaan perempuan dan pembangunan berbasis komunitas.
Pemimpin Baru, Harapan Baru
Dengan latar belakang akademik, pengalaman nasional, serta keterlibatannya di akar rumput, Afni Zulkifli membawa warna baru bagi Kabupaten Siak. Bersama Syamsurizal, ia diharapkan mampu menjawab tantangan zaman dan membawa perubahan nyata bagi masyarakat Negeri Istana.

Gubri Naik Odong-Odong, Apresiasi Pelantikan Bupati Siak sebagai Pesta Rakyat
Euforia kemenangan rakyat pecah di Gedung Panglima Gimbam. Pasangan Afni-Syamsurizal akhirnya resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Siak periode 2025–2030, Rabu (4/6/2025), setelah melewati perjalanan panjang penuh dinamika politik.
Pelantikan yang dihadiri ribuan warga ini berlangsung meriah, dengan sentuhan unik: Gubernur Riau H. Abdul Wahid M.Si dan rombongan VVIP — termasuk mantan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar — tiba di lokasi dengan menaiki odong-odong, kendaraan tradisional rakyat.
Simbol Kedekatan Pemimpin-Rakyat
Gubernur Riau tak menyia-nyiakan momen bersejarah ini. Dengan semangat ceria, ia memuji konsep odong-odong yang diusung Bupati Siak terpilih.
"Ini bukan sekadar seremoni, tapi pemberdayaan masyarakat nyata. Saya terkesan dengan ide menyatukan pesta rakyat dan penggerak ekonomi lokal. Odong-odong buktikan pemimpin harus dekat dengan warga," ujar Abdul Wahid, disambut sorak sorai undangan.Ia juga menekankan amanah besar yang diemban Afni-Syamsurizal.
"Pelantikan ini adalah janji transformasi. Saya yakin Ibu Afni akan merangkul semua elemen masyarakat. Bagi rakyat, yang penting bukan siapa yang menang, tapi siapa yang bekerja. Siak harus beralih dari ekonomi berbasis SDA ke SDM unggul," ungkapnya
Afni: "Ini Kemenangan Rakyat Siak.
Dalam pidato penuh haru, Bupati Siak Afni menyatakan komitmennya membangun Siak pasca-riak sengketa pilkada.
"Hari ini adalah kemenangan seluruh masyarakat Siak. Perjalanan panjang melalui dua kali dinamika di Mahkamah Konstitusi mengajarkan kita arti persatuan. Kini, mari bahu-membahu wujudkan Siak yang lebih maju.
Ia berjanji bekerja sepenuh hati dan mengajak seluruh pihak berkolaborasi.
Suasana Haru dan Penuh Harapan
Sejak pagi, warga memadati Gedung Panglima Gimbam, menyambut kedatangan rombongan odong-odong dengan tepuk tangan riuh. Atmosfer kebersamaan begitu kental — tanda masyarakat rindu kepemimpinan inklusif. Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan babak baru rekonsiliasi setelah polemik pilkada, dengan rakyat sebagai pusatnya.
Pesan Kuat di Balik Odong-Odong
Konsep odong-odong bukan hanya atraksi. Ia simbol transparansi:
Pemimpin tak jaga jarak, tapi turun langsung menyapa warga.
Ekonomi kerakyatan digerakkan, dengan melibatkan pelaku usaha lokal.
Gaya kepemimpinan "merakyat" jadi fondasi membangun Siak ke depan.
Pelantikan ini menutup dinamika politik dengan optimisme. Kini, semua mata tertuju pada Afni-Syamsurizal untuk buktikan janji: kemenangan rakyat yang tak sekadar wacana.***

Tulis Komentar